Dalam industri modern,bisnis ini kerap disebut sebagai MICE (Meeting,Incentive,Convention & Exhibition). Bisnis ini awalnya merupakan turunan dari sumber pendapatan bisnis perhotelan di mana hampir setiap hotel memiliki ruang meeting atau ballroom untuk event tersebut di atas. Karena permintaan dan penawaran yang tidak seimbang maka peluang ini ditangkap oleh pemilik modal untuk mencoba peruntungan di bisnis ini.
Kini, para pemain di lini ini mulai menjamur dan semakin competitive. Di kota Garut sendiri,ada beberapa gedung serbaguna yang tampak hampir penuh di akhir pekan untuk kegiatan wedding.Sebut saja Gedung Mutiara, Intan Balarea,Graha Patriot,Islamic Centre,Gedung Hikmat.
Persaingan yang kompetitive dalam merebut pasar terjadi juga dalam jasa ini,oleh karena itu diperlukan sebuah manajemen khusus dalam pengelolaanya. Ada beberapa poin kekurangan bagi beberapa pengusaha yang sering tidak diperhitungkan dalam bisnis ini.
Sebagai seorang praktisi hospitality industri yang sering bersentuhan dengan customer, penulis mencoba memberikan kiat dan tips bagi pengusaha dalam merencanakan pembangunan gedung serbaguna/pertemuan, diantaranya
1.Parking Area
Pengelolan lahan parkir yang di dalamnya menyangkut keamanan,kenyaman dan arus keluar masuk kendaraan tamu harus diperhitungkan sejak awal.Jaminan keamanan bagi kendaraan tamu dan kesigapan vallet parking menjadi hal yang diperhitungkan oleh tamu. Selain sistem keamanan,kesigapan yang dilakukan oleh personil,pengelola juga dapat menambahkan fasilitas CCTV . Parkir yang luas saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan manajemen pengelolaan parkir yang baik.Di kota-kota besar,jasa pengelolaan parkir biasanya diserahkan kepada pihak ketiga. Namun bagi daerah,kota kecil hal ini melihat tingkat hunian dan schedule acara. Pada umumnya pengelolaan parkir masih dikelola swadaya masyarakat setempat.Hal ini sah saja ,namun alangkah lebih baiknya mereka dibekali dengan pengetahuan lainya.
Di sisi lain, ada pengusaha yang mendirikan gedung serbaguna yang tidak sebanding dengan luas lahan parkir,bahkan nyaris memakan badan jalan umum sehingga mengakibatkan kemacetan sekitar.Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi vendor untuk tidak menggunakan jasa sewa gedung tersebut.Vendor tidak ingin jika para tamu yang diundangnya justru menjadi tidak nyaman karena lahan parkir yang sempit.
2. Flow Chart Design Gedung
Membangun sebuah gedung tidak hanya memperhitungkan aspek estetika atau keindahan saja,akan tetapi juga aspek fungsi. Dalam hal ini, pada awal pembangunan harus diperhitungkan,pada posisi panggung/stage berada,kemudian pintu entry (masuk) tamu, dan exit flow. Untuk gedung yang pada umumnya digunakan untuk acara resepsi pernikahan ,arus kedatangan tamu untuk pengantin hendaknya dimulai dari sebelah kiri dan diakhir di posisi sebalah kanan panggung.Hal ini untuk menghindari penumpukan tamu undangan pada gedung tersebut. Jumlah pintu masuk,keluar,ventilasi atau penyediaan pendingin udara juga harus disesuaikan untuk kenyamanan.
3. Sound System & Pencahayaan
Kekuatan sound system pada gedung dan sistem pencahayaan harus disesuaikan dengan kapasitas luas dan luas gedung. Hindari desain gedung yang menimbulkan efek gema. Sistem pencahayaan hendaknya menggunakan tata lampu yang efisien, kalaupun untuk event besar yang menggunakan supply power besar,dapat disesuaikan sesuai permintaan konsumen .
4. Ruang Tunggu VIP
Hendaknya harus tersedia ruang tunggu untuk tamu undangan VIP atau calon pengatin dan yang bersih dan nyaman disertai fasilitas ruang rias dan toilet yang bersih.
5.Fasilitas Toilet yang bersih
Tingkat penggunaan ruang ganti dan WC pada sebuah hall exhibition atau gedung pertemuaan sangatlah tinggi apalagi jiga gedung tersebut menggunakan pendingin udara yang super. Karena itu keberadaan toilet yang bersih dan nyaman harus tetap terjadi dengan baik. Penunjukan staff kebersihan penting dipersiapkan.
6. Perhitungan Harga Sewa
Point terakhir merupakan hal penting bagi pengusaha yang ingin bergerak di bisnis ini. Perhitungan BEP atau balik modal bisnis ini tergantung dari nilai sewa dan turn over tingkat hunian sewa gedung tersebut.Sebagai cara sederhana perhitungan ini dapat mengadopsi bagaimana sebuah hotel menerapkan perhitungan harga kamar dan BEP kamar hotel.Metode yang dilakukan bermacam-macam, ada berdasarkan nilai investasi square meter ,metode full costing ,metode income statement dan lain lain.Jadi tidaklah sembarangan menghitung berapa nilai sewa sebuah kapasitas gedung. Untuk konsultasi seperti halnya metode hotel, pengusaha dapat menghubungi email : kihospitality27@gmail.com
Itulah beberapa kiat penting bagi pengusaha yang hendak terjun di bisnis sewa ruang gedung pertemuan. Semoga bermanfaat.
![]() |
Salah Satu Event di Ballroom |
3. Sound System & Pencahayaan
Kekuatan sound system pada gedung dan sistem pencahayaan harus disesuaikan dengan kapasitas luas dan luas gedung. Hindari desain gedung yang menimbulkan efek gema. Sistem pencahayaan hendaknya menggunakan tata lampu yang efisien, kalaupun untuk event besar yang menggunakan supply power besar,dapat disesuaikan sesuai permintaan konsumen .
4. Ruang Tunggu VIP
Hendaknya harus tersedia ruang tunggu untuk tamu undangan VIP atau calon pengatin dan yang bersih dan nyaman disertai fasilitas ruang rias dan toilet yang bersih.
5.Fasilitas Toilet yang bersih
Tingkat penggunaan ruang ganti dan WC pada sebuah hall exhibition atau gedung pertemuaan sangatlah tinggi apalagi jiga gedung tersebut menggunakan pendingin udara yang super. Karena itu keberadaan toilet yang bersih dan nyaman harus tetap terjadi dengan baik. Penunjukan staff kebersihan penting dipersiapkan.
6. Perhitungan Harga Sewa
Point terakhir merupakan hal penting bagi pengusaha yang ingin bergerak di bisnis ini. Perhitungan BEP atau balik modal bisnis ini tergantung dari nilai sewa dan turn over tingkat hunian sewa gedung tersebut.Sebagai cara sederhana perhitungan ini dapat mengadopsi bagaimana sebuah hotel menerapkan perhitungan harga kamar dan BEP kamar hotel.Metode yang dilakukan bermacam-macam, ada berdasarkan nilai investasi square meter ,metode full costing ,metode income statement dan lain lain.Jadi tidaklah sembarangan menghitung berapa nilai sewa sebuah kapasitas gedung. Untuk konsultasi seperti halnya metode hotel, pengusaha dapat menghubungi email : kihospitality27@gmail.com
Itulah beberapa kiat penting bagi pengusaha yang hendak terjun di bisnis sewa ruang gedung pertemuan. Semoga bermanfaat.